Permukaan matahari tidak seperti permukaan bumi, planet, atau bulan berbatu lainnya. Matahari tidak memiliki permukaan padat, melainkan berupa lapisan gas yang sangat panas dan tebal. Lapisan ini disebut fotosfer.
Fotosfer memiliki suhu sekitar 5.500 derajat Celcius. Suhu ini sangat panas sehingga menyebabkan gas-gas di fotosfer menjadi sangat terionisasi. Hal ini menyebabkan fotosfer terlihat berwarna kuning kemerahan.
Permukaan fotosfer tidak rata, melainkan dipenuhi oleh bintik matahari, sunspot, dan jerawat matahari, solar flare. Bintik matahari adalah area di permukaan matahari yang lebih dingin daripada area sekitarnya. Sunspot dapat berukuran hingga beberapa ribu kilometer. Jerawat matahari adalah ledakan energi yang terjadi di permukaan matahari.
Bintik matahari dan sunspot dapat menyebabkan gangguan pada cuaca di bumi. Misalnya, bintik matahari dapat menyebabkan terjadinya badai geomagnetik yang dapat mengganggu jaringan listrik dan telekomunikasi.
Berikut adalah beberapa karakteristik permukaan matahari:
- Lapisan terluar matahari adalah fotosfer.
- Fotosfer memiliki suhu sekitar 5.500 derajat Celcius.
- Fotosfer terlihat berwarna kuning kemerahan karena gas-gas di dalamnya terionisasi.
- Permukaan fotosfer tidak rata, melainkan dipenuhi oleh bintik matahari, sunspot, dan jerawat matahari.
- Bintik matahari adalah area di permukaan matahari yang lebih dingin daripada area sekitarnya.
- Sunspot dapat berukuran hingga beberapa ribu kilometer.
- Jerawat matahari adalah ledakan energi yang terjadi di permukaan matahari.
Fotosfer adalah lapisan terluar matahari yang dapat kita lihat dari bumi. Lapisan ini sangat panas dan tebal, serta dipenuhi oleh bintik matahari, sunspot, dan jerawat matahari.
Posting Komentar untuk "Seperti Apa Permukaan Matahari?"