Satuan Kalor yang Digunakan Pada Bidang Gizi

Satuan kalor yang sering digunakan pada bidang gizi adalah kalori (kal)

Satu kilokalori (kkal) setara dengan 1000 kal (kalori).

1 kkal = 1000 kal

Kalori merupakan satuan energi yang digunakan untuk mengukur kandungan energi dalam makanan dan minuman. Energi dalam makanan dan minuman ini dapat digunakan oleh tubuh untuk berbagai aktivitas, seperti berolahraga, berpikir, dan tumbuh.

Satuan kalori yang digunakan pada bidang gizi adalah kilokalori karena nilai energi dalam makanan dan minuman umumnya cukup besar. Satu kalori terlalu kecil untuk digunakan mengukur energi dalam makanan dan minuman.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan satuan kilokalori dalam bidang gizi:

  • Label makanan

Label makanan biasanya mencantumkan kandungan energi dalam makanan dalam bentuk kilokalori. Misalnya, satu porsi nasi putih mengandung 150 kkal (kilokalori).

  • Resep makanan

Resep makanan biasanya mencantumkan kandungan energi dalam makanan dalam bentuk kilokalori. Misalnya, satu resep kue lapis legit mengandung 2500 kkal.

  • Perhitungan kebutuhan energi

Kebutuhan energi seseorang dapat dihitung dalam bentuk kilokalori. Misalnya, kebutuhan energi seorang wanita dewasa berusia 25 tahun dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 160 cm adalah sekitar 2000 kkal per hari.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa satuan kilokalori adalah satuan kalor yang paling sering digunakan pada bidang gizi. Hal ini karena nilai energi dalam makanan dan minuman umumnya cukup besar sehingga satuan kalori yang lebih kecil, seperti kalori, tidak dapat digunakan.

Posting Komentar untuk "Satuan Kalor yang Digunakan Pada Bidang Gizi"