Norma kesopanan dan kesusilaan adalah dua jenis norma yang mengatur perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya memiliki beberapa perbedaan, antara lain:
Perbedaan dalam sumber
- Norma kesopanan bersumber dari pergaulan manusia. Norma kesopanan terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain.
- Norma kesusilaan bersumber dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan mengatur perilaku manusia berdasarkan nilai-nilai moral dan etika yang dianggap baik dan benar.
Perbedaan dalam sifat
- Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu.
- Norma kesusilaan bersifat universal, artinya berlaku di semua masyarakat di dunia.
Perbedaan dalam sanksi
- Norma kesopanan memiliki sanksi yang tidak tegas, seperti cemoohan, ejekan, atau pengucilan dari masyarakat.
- Norma kesusilaan memiliki sanksi yang tegas, seperti rasa bersalah, penyesalan, atau hukuman sosial.
Perbedaan dalam tujuan
- Norma kesopanan bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.
- Norma kesusilaan bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan adil.
Berikut adalah tabel perbedaan norma kesopanan dan kesusilaan:
Karakteristik | Norma kesopanan | Norma kesusilaan |
---|---|---|
Sumber | Pergaulan manusia | Hati nurani manusia |
Sifat | Relatif | Universal |
Sanksi | Tidak tegas | Tegas |
Tujuan | Menjaga ketertiban dan kenyamanan | Menciptakan kehidupan yang harmonis dan adil |
Contoh:
- Norma kesopanan, seperti tidak berbicara dengan lantang di tempat umum, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak mendahului orang yang lebih tua.
- Norma kesusilaan, seperti tidak boleh membunuh, tidak boleh menyakiti orang lain, dan tidak boleh berbuat curang.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Norma Kesopanan dan Kesusilaan"