Listrik statis dan listrik dinamis adalah dua jenis listrik yang berbeda. Perbedaan utama antara listrik statis dan listrik dinamis adalah pada sifat muatan listriknya.
Listrik statis adalah listrik yang muatan listriknya tidak mengalir. Muatan listrik pada listrik statis hanya ada pada satu tempat saja. Listrik statis dapat dihasilkan dari berbagai peristiwa, seperti gesekan, induksi, dan pemisahan muatan.
Listrik dinamis adalah listrik yang muatan listriknya mengalir. Muatan listrik pada listrik dinamis bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Listrik dinamis dapat dihasilkan dari berbagai sumber, seperti pembangkit listrik, baterai, dan generator.
Berikut adalah tabel perbedaan listrik statis dan listrik dinamis:
Karakteristik | Listrik Statis | Listrik Dinamis |
---|---|---|
Sifat muatan listrik | Tidak mengalir | Mengalir |
Keadaan muatan listrik | Terpusat pada satu tempat | Bergerak dari satu tempat ke tempat lain |
Penyebab | Gesekan, induksi, pemisahan muatan | Sumber listrik, baterai, generator |
Contoh | Petir, kilat, elektroskop | Lampu, komputer, AC |
Berikut adalah beberapa contoh penerapan listrik statis dan listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari:
Listrik statis
- Petir
- Kilat
- Elektroskop
- Pengering rambut
- Mesin fotokopi
Listrik dinamis
- Lampu
- Komputer
- AC
- Telepon
- Televisi
Listrik statis dan listrik dinamis memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, listrik statis juga dapat menimbulkan bahaya, seperti petir dan kebakaran. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menangani listrik statis dengan aman.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis Beserta Contohnya"