HIV dan AIDS adalah dua kondisi yang berbeda, tetapi terkait erat. HIV adalah singkatan dari "Human Immunodeficiency Virus", sedangkan AIDS adalah singkatan dari "Acquired Immune Deficiency Syndrome".
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini menyerang sel-sel CD4, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Ketika sel-sel CD4 jumlahnya menurun, sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap infeksi.
AIDS adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang sangat lemah akibat infeksi HIV. Orang dengan AIDS lebih rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk infeksi oportunistik yang dapat mengancam jiwa.
Berikut adalah perbedaan utama antara HIV dan AIDS:
Fitur | HIV | AIDS |
---|---|---|
Virus | Human Immunodeficiency Virus (HIV) | Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) |
Gejala | Tidak ada gejala pada tahap awal, dapat menyebabkan gejala flu-like pada tahap lanjut | Infeksi oportunistik, seperti pneumocystis pneumonia, toksoplasmosis, dan candidiasis |
Pengobatan | Obat antiretroviral (ARV) | Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan AIDS, tetapi ARV dapat membantu mengontrol infeksi HIV |
Pencegahan | Menggunakan kondom, tidak berbagi jarum suntik, dan menghindari hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi HIV | Menggunakan kondom, tidak berbagi jarum suntik, dan menghindari hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi HIV |
HIV dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah, sperma, cairan vagina, dan ASI. Transmisi HIV dapat terjadi melalui:
- Hubungan seksual tanpa kondom dengan pasangan yang terinfeksi HIV
- Berbagi jarum suntik atau alat suntik lainnya
- Transfusi darah atau produk darah yang terkontaminasi HIV
- Dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui
AIDS tidak dapat ditularkan melalui kontak sehari-hari, seperti berjabat tangan, berpelukan, atau berbagi makanan dan minuman.
Saat ini, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan AIDS. Namun, ARV dapat membantu mengontrol infeksi HIV dan mencegah perkembangan AIDS. ARV adalah obat yang dikonsumsi secara rutin untuk menekan replikasi virus HIV. Dengan mengonsumsi ARV secara rutin, orang dengan HIV dapat hidup sehat dan produktif.
Pencegahan HIV dan AIDS dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk:
- Menggunakan kondom, tidak berbagi jarum suntik, dan menghindari hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi HIV
- Mendapatkan tes HIV secara rutin
- Mendapatkan vaksinasi hepatitis B
- Mendidik masyarakat tentang HIV dan AIDS
Dengan menerapkan upaya-upaya pencegahan, kita dapat membantu mengurangi penyebaran HIV dan AIDS.
Posting Komentar untuk "Perbedaan HIV dan AIDS"