Penulisan teks eksplanasi dengan pola mempertentangkan menggunakan konjungsi yang menunjukkan hubungan pertentangan, seperti:
- Tetapi
- Akan tetapi
- Namun
- Sebaliknya
- Sedangkan
- Meskipun
- Walaupun
Konjungsi-konjungsi tersebut dapat digunakan untuk menghubungkan dua pernyataan yang memiliki makna yang bertentangan atau berbeda. Misalnya, dalam kalimat berikut:
Air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius, tetapi air yang membeku pada suhu 0 derajat Celcius.
Konjungsi tetapi digunakan untuk menghubungkan dua pernyataan yang memiliki makna yang bertentangan, yaitu air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius dan air membeku pada suhu 0 derajat Celcius.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan konjungsi pertentangan dalam penulisan teks eksplanasi:
- Air laut asin, tetapi air tawar segar.
- Matahari bersinar di siang hari, tetapi bulan bersinar di malam hari.
- Burung terbang di udara, tetapi ikan berenang di air.
- Mobil menggunakan bahan bakar, tetapi sepeda menggunakan tenaga manusia.
- Tumbuhan berfotosintesis, tetapi hewan tidak dapat berfotosintesis.
Penggunaan konjungsi pertentangan yang tepat dapat membantu pembaca untuk memahami hubungan antara dua pernyataan yang bertentangan dalam teks eksplanasi.
Posting Komentar untuk "Penulisan Teks Eksplanasi Dengan Pola Mempertentangkan Menggunakan Konjungsi Apa?"