Norma kesopanan berasal dari pergaulan manusia. Norma kesopanan terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain. Norma kesopanan bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya norma kesopanan, antara lain:
- Kebudayaan
Norma kesopanan dipengaruhi oleh kebudayaan masyarakat. Setiap masyarakat memiliki kebudayaan yang berbeda, sehingga norma kesopanan yang berlaku di setiap masyarakat juga berbeda.
- Agama
Agama juga mempengaruhi terbentuknya norma kesopanan. Agama mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang menjadi pedoman bagi manusia dalam berperilaku. Nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan oleh agama menjadi dasar bagi terbentuknya norma kesopanan.
- Tradisi
Tradisi juga mempengaruhi terbentuknya norma kesopanan. Tradisi adalah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat secara turun-temurun. Tradisi yang berlaku di masyarakat menjadi dasar bagi terbentuknya norma kesopanan.
Berikut adalah beberapa contoh norma kesopanan yang berlaku di masyarakat:
- Bersikap hormat kepada orang yang lebih tua
- Tidak berbicara dengan lantang di tempat umum
- Tidak membuang sampah sembarangan
- Mendahului orang yang lebih tua
- Mengucapkan salam saat bertemu
Norma kesopanan perlu dipatuhi oleh setiap anggota masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis dan nyaman.
Posting Komentar untuk "Norma Kesopanan Berasal Dari Mana?"