Mitos Gua Jatijajar

Gua Jatijajar adalah salah satu objek wisata alam yang populer di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Gua ini memiliki sejarah dan mitos yang menarik.

Menurut cerita rakyat, Gua Jatijajar pernah digunakan sebagai tempat bertapa oleh Raden Kamandaka, putra mahkota Kerajaan Galuh yang kemudian menjadi Prabu Kiskenda. Raden Kamandaka bertapa di gua ini selama 12 tahun untuk mendapatkan kesaktian.

Selain Raden Kamandaka, gua ini juga dipercaya sebagai tempat tinggal para bidadari. Konon, para bidadari sering mandi di kolam air alami yang ada di dalam gua.

Ada beberapa mitos yang berkembang di masyarakat terkait Gua Jatijajar. Berikut adalah beberapa mitos tersebut:

  • Mitos Sendang Kanthil

Sendang Kanthil adalah salah satu kolam air alami yang ada di dalam Gua Jatijajar. Konon, siapa saja yang mandi atau mencuci muka dengan air dari Sendang Kanthil, segala hajat maupun cita-cita yang diinginkan bisa tercapai.

  • Mitos Sendang Mawar

Sendang Mawar adalah kolam air alami lainnya yang ada di dalam Gua Jatijajar. Konon, siapa saja yang mandi atau mencuci muka dengan air dari Sendang Mawar, akan terlihat awet muda.

  • Mitos Batu Golek

Batu Golek adalah sebuah batu besar yang terletak di dalam Gua Jatijajar. Konon, batu ini bisa berputar sendiri jika disentuh oleh orang yang memiliki kesaktian.

  • Mitos Hantu

Ada beberapa orang yang mengaku melihat hantu di dalam Gua Jatijajar. Hantu-hantu tersebut konon merupakan arwah para bidadari yang tinggal di gua tersebut.

Mitos-mitos tersebut tentu saja tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Namun, mitos-mitos tersebut tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Gua Jatijajar.

Posting Komentar untuk "Mitos Gua Jatijajar"