Penderita rabies takut air karena hidrofobia, yaitu ketakutan atau keengganan untuk minum air. Ini adalah salah satu gejala neurologis klasik rabies, penyakit virus zoonosis yang menyerang sistem saraf pusat.
Virus rabies ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, paling sering anjing. Setelah virus masuk ke tubuh, virus akan menyerang sistem saraf dan menyebar ke otak. Di otak, virus menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan otak, yang dapat menyebabkan berbagai gejala neurologis, termasuk:
- Hidrofobia: Penderita rabies mengalami kesulitan menelan air karena virus mempengaruhi saraf yang mengontrol menelan. Menelan air dapat memicu kejang otot yang menyakitkan di tenggorokan, sehingga penderita rabies takut minum.
- Aerofobia: Takut angin
- Fobia cahaya: Takut cahaya
- Kebingungan
- Halusinasi
- Kejang
- Kelumpuhan
- Kematian
Rabies adalah penyakit yang fatal, dan tidak ada obatnya. Perawatan suportif dapat diberikan untuk meredakan gejala, tetapi begitu gejala muncul, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal. Pencegahan adalah cara terbaik untuk mengendalikan rabies. Vaksinasi hewan peliharaan Anda terhadap rabies dan segera dapatkan vaksinasi jika Anda digigit hewan yang dicurigai rabies.
Posting Komentar untuk "Mengapa Penderita Rabies Takut Air?"