Legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso adalah salah satu legenda yang paling terkenal di Indonesia. Legenda ini berasal dari Jawa Tengah dan menceritakan tentang kisah cinta yang tragis antara seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang dan seorang raja sakti bernama Bandung Bondowoso.
Menurut legenda, Bandung Bondowoso adalah seorang raja dari Kerajaan Pengging. Ia adalah seorang raja yang sakti dan memiliki banyak pasukan. Pada suatu hari, Bandung Bondowoso mendengar kabar tentang kecantikan Roro Jonggrang, putri dari Raja Boko.
Bandung Bondowoso kemudian pergi ke Kerajaan Boko untuk melamar Roro Jonggrang. Namun, Roro Jonggrang tidak menyukai Bandung Bondowoso. Ia menolak lamaran Bandung Bondowoso dengan cara mengajukan syarat yang sulit untuk dipenuhi.
Syarat yang diajukan oleh Roro Jonggrang adalah bahwa Bandung Bondowoso harus membangun seribu candi dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso menyanggupi syarat tersebut. Ia menggunakan kesaktiannya untuk membangun seribu candi.
Melihat Bandung Bondowoso yang hampir menyelesaikan pembangunan candi, Roro Jonggrang kemudian meminta bantuan dari para dayang-dayangnya. Para dayang-dayangnya kemudian membangun api unggun di arah timur dan barat.
Melihat fajar menyingsing, Bandung Bondowoso mengira bahwa hari sudah pagi. Ia kemudian marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca. Arca tersebut kemudian ditempatkan di salah satu candi yang dibangun Bandung Bondowoso.
Legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso memiliki beberapa pesan moral, antara lain:
- Kita harus berhati-hati dalam mengajukan syarat, karena syarat tersebut bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri.
- Kita harus menjaga sikap dan perbuatan kita, karena perbuatan kita bisa berdampak kepada orang lain.
Legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso telah menjadi bagian dari budaya Jawa. Legenda ini telah diadaptasi ke dalam berbagai media, seperti film, sinetron, dan pertunjukan seni.
Posting Komentar untuk "Legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso"