Keumalahayati, Laksamana Perempuan Dari Kesultanan Aceh

Keumalahayati adalah seorang laksamana perempuan dari Kesultanan Aceh. Ia lahir pada tahun 1550 dan meninggal pada tahun 1615.

Keumalahayati adalah anak dari Laksamana Mahmud Syah, seorang laksamana dari Kesultanan Aceh. Sejak kecil, ia sudah tertarik dengan dunia militer dan ingin menjadi seorang laksamana seperti ayahnya.

Ketika ayahnya meninggal, Keumalahayati menggantikan posisinya sebagai laksamana. Ia memimpin armada laut Kesultanan Aceh dan berhasil memenangkan berbagai pertempuran melawan Portugis dan Belanda.

Salah satu pertempuran yang paling terkenal yang dipimpin oleh Keumalahayati adalah pertempuran melawan armada Portugis di Teluk Haru. Dalam pertempuran ini, Keumalahayati berhasil menenggelamkan armada Portugis dan membunuh Laksamana Portugis, Cornelis de Houtman.

Keumalahayati juga dikenal sebagai pendiri Inong Balee, pasukan perang perempuan pertama di dunia. Inong Balee terdiri dari janda-janda pejuang yang suaminya gugur dalam pertempuran melawan penjajah.

Keumalahayati adalah seorang tokoh pejuang yang inspiratif. Ia menunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin yang tangguh dan berani.

Berikut adalah beberapa prestasi yang diraih oleh Keumalahayati:

  • Memimpin armada laut Kesultanan Aceh dan berhasil memenangkan berbagai pertempuran melawan Portugis dan Belanda.
  • Menenggelamkan armada Portugis di Teluk Haru dan membunuh Laksamana Portugis, Cornelis de Houtman.
  • Mendirikan Inong Balee, pasukan perang perempuan pertama di dunia.

Keumalahayati dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 2017.

Posting Komentar untuk "Keumalahayati, Laksamana Perempuan Dari Kesultanan Aceh"