Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad Ke-7

Menurut teori integrasi budaya, Islam masuk ke Indonesia sejak abad ke-7 Masehi. Hal ini dibuktikan dengan adanya bukti-bukti artefak yang menunjukkan adanya pengaruh budaya Islam di berbagai wilayah di Nusantara, seperti batu nisan, makam wali, naskah-naskah kuno, dan arsitektur.

Berikut adalah beberapa bukti artefak yang menunjukkan bahwa Islam telah masuk ke Nusantara sejak abad ke-7 Masehi:

  • Batu nisan Sultan Malik As-Saleh di Pasai

Batu nisan ini ditemukan di Gampong Pande, Pasai, Aceh. Batu nisan ini bertanggal 17 Dzulhijjah 831 H/27 September 1428 M. Batu nisan ini memiliki tulisan Arab yang menunjukkan adanya pengaruh budaya Islam.

  • Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik

Makam ini ditemukan di Gresik, Jawa Timur. Maulana Malik Ibrahim adalah salah satu wali yang menyebarkan Islam di Nusantara. Makam ini memiliki pengaruh budaya Islam, seperti tulisan Arab, ayat-ayat Al-Qur'an, dan kalimat-kalimat berbahasa Arab.

  • Hikayat Raja-raja Pasai

Hikayat ini ditulis pada abad ke-14. Hikayat ini berisi tentang sejarah Kerajaan Pasai, salah satu kerajaan Islam pertama di Nusantara. Hikayat ini menunjukkan adanya pengaruh budaya Islam.

  • Masjid Agung Demak

Masjid ini dibangun pada abad ke-15. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini memiliki gaya arsitektur Islam.

Bukti-bukti artefak tersebut menunjukkan bahwa Islam telah masuk ke Nusantara sejak abad ke-7 Masehi. Islam masuk ke Nusantara melalui berbagai jalur, termasuk melalui para pedagang, ksatria, dan orang-orang Indonesia yang belajar di Timur Tengah.

Posting Komentar untuk "Islam Masuk ke Indonesia Pada Abad Ke-7"