Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kuat Arus Listrik

Besarnya kuat arus listrik dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

• Beda potensial

Beda potensial adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik. Beda potensial merupakan sumber yang menggerakkan muatan listrik. Semakin besar beda potensial, maka semakin besar pula kuat arus listrik yang mengalir.

• Hambatan

Hambatan adalah sifat suatu benda yang menghambat aliran listrik. Semakin besar hambatan, maka semakin kecil pula kuat arus listrik yang mengalir.

• Luas penampang penghantar

Luas penampang penghantar adalah ukuran penampang penghantar yang tegak lurus terhadap arah aliran arus listrik. Semakin besar luas penampang penghantar, maka semakin besar pula kuat arus listrik yang mengalir.

• Panjang penghantar

Panjang penghantar adalah ukuran panjang penghantar dari ujung satu ke ujung yang lain. Semakin panjang penghantar, maka semakin kecil pula kuat arus listrik yang mengalir.

Rumus kuat arus listrik adalah sebagai berikut:

I = V / R

Keterangan:

• I adalah kuat arus listrik (A)
• V adalah beda potensial (V)
• R adalah hambatan (Ω)

Berdasarkan rumus tersebut, dapat dilihat bahwa kuat arus listrik berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan.

Berikut adalah beberapa contoh peristiwa yang dipengaruhi oleh kuat arus listrik:

• Lampu menyala

Lampu menyala karena adanya aliran arus listrik melalui filamen lampu. Arus listrik yang mengalir melalui filamen lampu akan menimbulkan panas, sehingga filamen lampu akan menyala.

• Motor listrik berputar

Motor listrik berputar karena adanya aliran arus listrik melalui kumparan motor. Arus listrik yang mengalir melalui kumparan motor akan menimbulkan medan magnet, sehingga kumparan motor akan berputar.

• Elektronik

Elektronik bekerja karena adanya aliran arus listrik melalui komponen-komponen elektronik. Arus listrik yang mengalir melalui komponen-komponen elektronik akan menimbulkan berbagai macam efek, seperti pemanasan, gerakan, dan perubahan bentuk.

Berbagi :