Fakta Tentang Ketindihan

Fakta tentang ketindihan

Ketindihan, atau yang secara medis dikenal sebagai sleep paralysis, adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat bergerak atau berbicara saat terbangun. Kondisi ini terjadi saat seseorang sedang dalam fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yaitu fase tidur di mana mimpi terjadi.

Berikut adalah beberapa fakta tentang ketindihan:

• Ketindihan adalah pengalaman yang umum. Sekitar 80% orang pernah mengalami ketindihan setidaknya sekali dalam hidup mereka.

• Ketindihan biasanya terjadi saat seseorang terbangun dari tidur REM. Saat seseorang dalam fase tidur REM, otot-otot tubuh menjadi rileks untuk mencegah gerakan tubuh yang tidak disengaja selama mimpi. Namun, terkadang, otot-otot ini masih rileks saat seseorang terbangun, sehingga menyebabkan ketindihan.

• Ketindihan dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:

  • Tidak dapat bergerak atau berbicara
  • Merasa seperti sedang ditindih oleh sesuatu
  • Merasa sesak napas
  • Merasa takut atau cemas

• Ketindihan biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.

• Ketindihan biasanya tidak berbahaya. Namun, jika ketindihan terjadi secara sering atau disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, depresi, atau kecemasan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Penyebab ketindihan

Penyebab ketindihan belum sepenuhnya diketahui. Namun, beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko ketindihan adalah:

• Kurang tidur
• Stres
• Kebiasaan tidur yang buruk, seperti tidur dengan perut kenyang atau tidur di tempat yang terlalu terang
• Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antidepresan atau obat antihistamin
• Kondisi medis tertentu, seperti gangguan tidur REM, gangguan kecemasan, atau gangguan depresi

Cara mengatasi ketindihan

Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah ketindihan. Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi risiko ketindihan, yaitu:

• Tidur yang cukup
• Kelola stres
• Tidurlah di tempat yang gelap dan tenang
• Hindari konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan risiko ketindihan
• Jika Anda mengalami ketindihan, coba untuk rileks dan tetap tenang. Berusahalah untuk menggerakkan jari-jari kaki atau tangan Anda. Jika Anda berhasil, ketindihan biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Berbagi :