Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan pernyataan yang berlebihan untuk mengungkapkan suatu hal. Majas ini sering digunakan untuk memberikan kesan yang lebih dramatis atau humoris.
Berikut adalah beberapa contoh majas hiperbola:
- "Aku lelah sekali, rasanya seperti berlari seharian."
- "Dia lapar sekali, rasanya bisa makan tujuh karung nasi."
- "Aku sedih sekali, rasanya seperti langit runtuh."
- "Dia cantik sekali, rasanya seperti bidadari turun dari surga."
- "Dia kuat sekali, rasanya bisa mengangkat gunung."
Dalam majas hiperbola, pernyataan yang berlebihan tidak dimaksudkan untuk diartikan secara literal. Namun, pernyataan tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesan yang lebih dramatis atau humoris.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan majas hiperbola dalam karya sastra:
- "Aku sedih sekali, rasanya seperti langit runtuh." (Puisi "Aku" karya Chairil Anwar)
- "Dia cantik sekali, rasanya seperti bidadari turun dari surga." (Cerita pendek "Gadis Desa" karya Mochtar Lubis)
- "Dia kuat sekali, rasanya bisa mengangkat gunung." (Cerita anak "Si Pitung" karya Aman Datuk Madjoindo)
Majas hiperbola dapat digunakan dalam berbagai jenis tulisan, seperti puisi, prosa, dan drama. Majas ini juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu.
Posting Komentar untuk "Contoh Majas Hiperbola"