Satuan reamur, celcius, fahrenheit, dan kelvin adalah satuan suhu yang digunakan untuk mengukur suhu. Masing-masing satuan memiliki perbedaan dalam hal titik beku dan titik didih air, serta hubungannya dengan skala suhu lainnya.
Skala reamur
- Titik beku air: 0 °R
- Titik didih air: 80 °R
- Hubungan dengan skala celcius: 1 °R = 1,25 °C
- Hubungan dengan skala kelvin: 1 °R = 274,25 K
Skala celcius
- Titik beku air: 0 °C
- Titik didih air: 100 °C
- Hubungan dengan skala reamur: 1 °C = 0,8 °R
- Hubungan dengan skala kelvin: 1 °C = 273,15 K
Skala fahrenheit
- Titik beku air: 32 °F
- Titik didih air: 212 °F
- Hubungan dengan skala reamur: 1 °F = 4/5 °R
- Hubungan dengan skala kelvin: 1 °F = 255,37 K
Skala kelvin
- Titik beku air: 273,15 K
- Titik didih air: 373,15 K
- Hubungan dengan skala reamur: 1 K = 0,55555555556 °R
- Hubungan dengan skala celcius: 1 K = 1 °C - 273,15
Berdasarkan perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa:
- Skala reamur dan celcius memiliki titik beku air yang sama, yaitu 0 °. Namun, titik didihnya berbeda, yaitu 80 °R untuk skala reamur dan 100 °C untuk skala celcius.
- Skala fahrenheit dan kelvin memiliki titik didih air yang sama, yaitu 212 °F dan 373,15 K. Namun, titik bekunya berbeda, yaitu 32 °F untuk skala fahrenheit dan 273,15 K untuk skala kelvin.
Skala celcius adalah satuan suhu yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini karena skala celcius mudah dipahami dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Satuan Reamur, Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin"