Tanda tanya (?) digunakan untuk menandai kalimat tanya, yaitu kalimat yang mengandung pertanyaan. Berikut adalah aturan penggunaan tanda tanya yang benar:
1. Tanda tanya digunakan pada akhir kalimat tanya.
Contoh:
- Apakah kamu sudah makan?
- Kapan kamu akan pulang?
- Siapa yang memenangkan pertandingan tadi malam?
2. Tanda tanya digunakan di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang diragukan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh:
- Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 1961 (?).
- Di Indonesia terdapat lebih dari 740 (?) spesies burung.
3. Tanda tanya digunakan dalam kalimat retoris, yaitu kalimat yang bukan untuk menanyakan informasi, tetapi untuk menegaskan atau menarik perhatian.
Contoh:
- Apakah kamu tidak tahu bahwa aku sedang sibuk?
- Kamu mau kemana saja sih?
4. Tanda tanya digunakan dalam kalimat yang menyatakan rasa heran atau ketidakpercayaan.
Contoh:
- Apakah kamu benar-benar yakin dengan apa yang kamu katakan?
- Dia bilang dia tidak bersalah? Aku tidak percaya.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan tanda tanya yang benar dan salah:
Benar:
- Apakah kamu sudah makan?
- Kapan kamu akan pulang?
- Siapa yang memenangkan pertandingan tadi malam?
- Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 1961 (?).
- Di Indonesia terdapat lebih dari 740 (?) spesies burung.
- Apakah kamu tidak tahu bahwa aku sedang sibuk?
- Kamu mau kemana saja sih?
- Apakah kamu benar-benar yakin dengan apa yang kamu katakan?
- Dia bilang dia tidak bersalah? Aku tidak percaya.
Salah:
- Kamu sudah makan? (Seharusnya ada tanda tanya di akhir kalimat)
- Kapan kamu akan pulang (Seharusnya ada tanda tanya di akhir kalimat)
- Siapa yang memenangkan pertandingan tadi malam (Seharusnya ada tanda tanya di akhir kalimat)
- Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 1961? (Seharusnya ada tanda tanya di dalam tanda kurung)
- Di Indonesia terdapat lebih dari 740 spesies burung? (Seharusnya ada tanda tanya di dalam tanda kurung)
- Apakah kamu tidak tahu bahwa aku sedang sibuk (Seharusnya ada tanda tanya di akhir kalimat)
- Kamu mau kemana saja sih (Seharusnya ada tanda tanya di akhir kalimat)
- Apakah kamu benar-benar yakin dengan apa yang kamu katakan (Seharusnya ada tanda tanya di akhir kalimat)
- Dia bilang dia tidak bersalah? Aku tidak percaya (Seharusnya ada tanda tanya di akhir kalimat)
Semoga informasi ini bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Penggunaan Tanda Tanya (?) Yang Benar"