Tanda titik digunakan dalam bahasa Indonesia untuk mengakhiri suatu kalimat pernyataan atau kalimat berita yang bukan pertanyaan atau seruan. Tanda titik juga digunakan untuk memisahkan angka, huruf, atau kata-kata dalam suatu perincian atau daftar. Berikut adalah beberapa penggunaan tanda titik yang benar:
- Mengakhiri Kalimat Pernyataan atau Kalimat Berita
Tanda titik digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat pernyataan atau kalimat berita yang bukan pertanyaan atau seruan. Misalnya:
- Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya.
- Ibu sedang memasak di dapur.
- Adik sedang bermain di taman.
- Memisahkan Angka, Huruf, atau Kata-kata dalam Suatu Perincian atau Daftar
Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka, huruf, atau kata-kata dalam suatu perincian atau daftar. Misalnya:
- Nama-nama negara di ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Kamboja.
- Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue bolu adalah tepung terigu, telur, gula, mentega, dan susu.
- Langkah-langkah membuat kue bolu adalah mencampur tepung terigu, telur, gula, dan mentega, kemudian memasukkan adonan ke dalam oven, dan menunggu kue bolu matang.
- Mengakhiri Keterangan yang Terdapat pada Awal Kalimat untuk Menghindari Salah Baca atau Salah Pengertian
Tanda titik dapat digunakan untuk mengakhiri keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca atau salah pengertian. Misalnya:
- Pada umumnya, dalam pengembangan bahasa Indonesia, kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.
- Dipakai di Belakang Angka atau Huruf dalam Suatu Bagan, Ikhtisar, atau Daftar
Selain untuk mengakhiri kalimat pernyataan atau kalimat berita, tanda titik juga digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. Misalnya:
- Indonesia
- Malaysia
- Singapura
- Thailand
- Filipina
- Vietnam
- Laos
- Myanmar
- Brunei Darussalam
- Kamboja
- Digunakan pada Akhir Singkatan Nama Orang
Tanda titik juga digunakan pada akhir singkatan nama orang. Misalnya:
- Bp. Supriyadi
- Ibu Sumiyati
- Bapak Adam Malik
- Digunakan pada Akhir Singkatan Gelar, Jabatan, Pangkat, dan Sapaan
Tanda titik juga digunakan pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan. Misalnya:
- Dr. Ahmad Yani
- Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Letjen TNI (Purn.) Suharto
- Yth. Bapak Presiden RI
- Digunakan di Belakang Singkatan Kata atau Ungkapan yang Sudah Sangat Umum
Tanda titik juga digunakan di belakang singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Misalnya:
- dsb. (dan sebagainya)
- dll. (dan lain-lain)
- hlm. (halaman)
- dst. (dan seterusnya)
- dan lain-lain yang sejenisnya.
- Digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu dan jangka waktu
Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu dan jangka waktu. Misalnya:
- Pukul 15.30 WIB
- Perjalanan ditempuh selama 2 jam 30 menit.
- Acara dimulai pukul 19.00 WIB dan berakhir pukul 22.00 WIB.
- Digunakan di antara nama penulis, tahun terbit, judul, tempat terbit, dan di akhir nama penerbit dalam daftar pustaka
Tanda titik digunakan di antara nama penulis, tahun terbit, judul, tempat terbit, dan di akhir nama penerbit dalam daftar pustaka. Misalnya:
- Wijaya, A., & Ardianto, S. (2019). Analisis sentimen terhadap kebijakan penghapusan BBM bersubsidi menggunakan Twitter API. Jurnal Informatika, 10(2), 123-134.
- Susanto, E. (2022). Pengantar ilmu komputer. Yogyakarta: UMY Press.
- Sutrisno, A. (2018). Pembelajaran bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Semoga informasi ini bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan lain
Posting Komentar untuk "Penggunaan Tanda Baca Titik (.) yang Benar"