Tanda baca titik koma (; ) digunakan untuk memisahkan dua kalimat atau klausa yang memiliki hubungan yang tidak terlalu erat. Titik koma dapat digunakan untuk:
- Memisahkan dua kalimat yang memiliki hubungan sebab akibat:
Contoh:
Hujan turun dengan lebat; jalan-jalan menjadi licin.
- Memisahkan dua kalimat yang memiliki hubungan pertentangan:
Contoh:
Dia pandai; tetapi dia tidak rajin.
- Memisahkan dua kalimat yang memiliki hubungan penegasan:
Contoh:
Dia memang pandai; tetapi dia tidak rajin.
- Memisahkan dua kalimat yang memiliki hubungan penjelasan:
Contoh:
Dia pandai; yaitu dia bisa menyelesaikan soal-soal matematika yang sulit.
- Memisahkan dua kalimat yang memiliki hubungan tambahan:
Contoh:
Dia pandai; dan dia juga rajin.
- Memisahkan dua kalimat yang memiliki hubungan aposiopesis:
Contoh:
Dia pandai; ... tetapi dia tidak rajin.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan tanda baca titik koma yang benar:
- Saya pergi ke pasar; membeli sayur dan buah.
- Dia tidak suka makan daging; tetapi dia suka makan ikan.
- Dia memang pintar; tetapi dia tidak sombong.
- Dia pandai bermain piano; yaitu dia bisa memainkan berbagai lagu.
- Dia pandai bermain piano; dan dia juga bisa bermain gitar.
- Dia pandai bermain piano; ... tetapi dia tidak bisa bermain biola.
Perlu diperhatikan bahwa tanda baca titik koma tidak boleh digunakan untuk memisahkan dua kalimat yang memiliki hubungan yang erat, seperti:
- Contoh:
Saya pergi ke pasar dan membeli sayur dan buah.
Dia tidak suka makan daging tetapi dia suka makan ikan.
Dalam contoh-contoh tersebut, hubungan antara dua kalimatnya sangat erat, sehingga tidak perlu dipisahkan dengan tanda baca titik koma.
Posting Komentar untuk "Penggunaan Tanda Baca Titik Koma (;) yang Benar"