Hingga tanggal 27 November 2023, galaksi terkecil yang pernah ditemukan adalah Galaksi Segue 2, yang berjarak sekitar 23 juta tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini memiliki diameter sekitar 300 tahun cahaya, 100 kali lebih kecil dari Galaksi Bima Sakti.
Galaksi Segue 2 adalah galaksi kerdil sferoid, dan berisi sekitar 1.000 bintang. Galaksi ini sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, dan hanya dapat dilihat dengan teleskop.
Berikut adalah tabel perbandingan Galaksi Segue 2 dengan galaksi-galaksi terkecil lainnya:
| Galaksi | Jarak | Ukuran | Populasi Bintang |
|---|---|---|---|
| Segue 2 | 23 juta tahun cahaya | 300 tahun cahaya | 1.000 |
| Draco II | 26 juta tahun cahaya | 200 tahun cahaya | 3.000 |
| Ursa Major II | 32 juta tahun cahaya | 200 tahun cahaya | 3.000 |
| Canis Major I | 25 juta tahun cahaya | 150 tahun cahaya | 5.000 |
Penemuan Galaksi Segue 2 merupakan pencapaian besar dalam astronomi. Galaksi ini menunjukkan bahwa alam semesta tidak hanya berisi galaksi-galaksi besar, tetapi juga galaksi-galaksi kecil yang sangat kecil.
Selain Galaksi Segue 2, ada beberapa galaksi lain yang juga dapat dikategorikan sebagai galaksi terkecil. Galaksi-galaksi ini berukuran lebih kecil dari Galaksi Segue 2, tetapi masih sangat kecil.
- Draco II: Galaksi kerdil sferoid dengan diameter sekitar 200 tahun cahaya dan populasi bintang sekitar 3.000.
- Ursa Major II: Galaksi kerdil sferoid dengan diameter sekitar 200 tahun cahaya dan populasi bintang sekitar 3.000.
- Canis Major I: Galaksi kerdil sferoid dengan diameter sekitar 150 tahun cahaya dan populasi bintang sekitar 5.000.
Galaksi-galaksi ini masih terus dipelajari oleh para astronom, dan masih banyak misteri yang belum terungkap tentangnya.
Posting Komentar untuk "Penemuan Galaksi Terkecil"