Udara terasa gerah sebelum hujan turun karena dua faktor utama, yaitu:
- Pelepasan energi panas dari awan mendung: Saat awan mendung terbentuk, uap air di dalam awan akan mengembun dan menjadi titik-titik air. Proses ini melepaskan energi panas. Energi panas ini akan diserap oleh udara di sekitar awan, sehingga udara terasa lebih panas.
- Kenaikan kelembaban udara: Uap air di dalam awan akan terbawa oleh angin dan menyebar ke udara di sekitarnya. Hal ini menyebabkan kelembaban udara meningkat. Kelembaban udara yang tinggi dapat membuat tubuh terasa gerah.
Secara lebih rinci, prosesnya adalah sebagai berikut:
- Air di laut, danau, dan sungai mengalami penguapan akibat sinar matahari.
- Uap air yang naik ke atas akan bertemu dengan udara dingin.
- Uap air akan mengembun dan membentuk awan.
- Proses pengembunan melepaskan energi panas.
- Energi panas ini diserap oleh udara di sekitar awan.
- Uap air di dalam awan akan terbawa oleh angin dan menyebar ke udara di sekitarnya.
- Kelembaban udara meningkat.
- Tubuh terasa gerah.
Proses ini biasanya terjadi selama 15-60 menit sebelum hujan turun.
Posting Komentar untuk "Mengapa Gerah Sebelum Hujan Turun?"