Secara umum, alat elektronik inverter lebih hemat daripada alat elektronik low watt. Hal ini karena alat elektronik inverter dapat menyesuaikan daya listrik yang digunakannya sesuai dengan kebutuhan.
Alat elektronik low watt memiliki daya listrik yang tetap, sehingga akan tetap menggunakan daya listrik yang sama, meskipun kebutuhan listriknya tidak terlalu besar. Misalnya, lampu low watt dengan daya 5 watt akan tetap menggunakan daya listrik 5 watt, meskipun hanya digunakan untuk menerangi ruangan yang kecil.
Sementara itu, alat elektronik inverter dapat menyesuaikan daya listriknya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, AC inverter dengan daya 1000 watt akan menggunakan daya listrik yang lebih kecil, jika suhu ruangan sudah dingin.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada, alat elektronik inverter dapat menghemat daya listrik hingga 40%. Hal ini dapat menghemat biaya listrik hingga 40%.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hemat atau tidaknya alat elektronik inverter, yaitu:
- Kualitas alat elektronik inverter
Alat elektronik inverter yang berkualitas baik akan lebih hemat daripada alat elektronik inverter yang berkualitas rendah.
- Frekuensi penggunaan alat elektronik inverter
Jika alat elektronik inverter digunakan secara intensif, maka akan lebih hemat daripada alat elektronik inverter yang digunakan secara tidak intensif.
- Kebutuhan listrik alat elektronik inverter
Alat elektronik inverter yang membutuhkan daya listrik yang besar, seperti AC inverter, akan lebih hemat daripada alat elektronik inverter yang membutuhkan daya listrik yang kecil, seperti lampu inverter.
Oleh karena itu, untuk menentukan alat elektronik yang lebih hemat, perlu mempertimbangkan faktor-faktor di atas.
Posting Komentar untuk "Lebih Hemat Alat Elektronik Low Watt atau Inverter?"