Fatamorgana adalah fenomena optis yang terjadi ketika sinar cahaya dibiaskan oleh lapisan udara yang memiliki kerapatan yang berbeda. Fatamorgana sering terjadi di daerah dengan suhu yang tinggi dan kelembaban yang rendah, seperti di padang pasir atau di atas laut.
Fatamorgana dapat menyebabkan terjadinya ilusi optik yang tampak seperti benda yang ada, tetapi sebenarnya tidak ada. Misalnya, fatamorgana dapat menyebabkan terjadinya ilusi optik berupa air, pohon, atau bahkan bangunan.
Fatamorgana dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu fatamorgana inferior dan fatamorgana superior.
- Fatamorgana inferior adalah fatamorgana yang menyebabkan terjadinya ilusi optik berupa benda yang ada di bawah permukaan tanah, seperti air atau oasis.
- Fatamorgana superior adalah fatamorgana yang menyebabkan terjadinya ilusi optik berupa benda yang ada di atas permukaan tanah, seperti pohon atau bangunan.
Fatamorgana dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lain:
- Perbedaan suhu. Udara yang lebih panas memiliki kerapatan yang lebih rendah daripada udara yang lebih dingin. Oleh karena itu, sinar cahaya yang melewati udara yang lebih panas akan dibiaskan ke arah yang lebih rendah.
- Perbedaan kelembaban. Udara yang lebih lembap memiliki kerapatan yang lebih tinggi daripada udara yang lebih kering. Oleh karena itu, sinar cahaya yang melewati udara yang lebih lembap akan dibiaskan ke arah yang lebih tinggi.
- Perbedaan tekanan. Udara yang memiliki tekanan yang lebih rendah memiliki kerapatan yang lebih rendah daripada udara yang memiliki tekanan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sinar cahaya yang melewati udara yang memiliki tekanan yang lebih rendah akan dibiaskan ke arah yang lebih rendah.
Fatamorgana adalah fenomena alam yang unik dan menarik. Fatamorgana dapat menjadi daya tarik wisata, tetapi juga dapat menjadi berbahaya bagi para pengemudi dan pelaut.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Fatamorgana?"