Bagian-bagian Mata, Gangguan Pada Mata, dan Alat Optik

Mata dapat melihat suatu benda jika ada cahaya dan benda tersebut dapat memantulkan cahaya. 

Mata tidak dapat melihat dalam keadaan gelap karena tidak ada cahaya yang masuk ke mata.

Sumber: http://gurupintar.com/


Bagian-bagian mata dan fungsinya

1. Kornea (selaput bening)

Kornea merupakan bagian terluar mata berupa selaput bening tembus cahaya.

Kornea berfungsi melindungi bagian dalam mata dari pengaruh luar.

2. Pupil 

Setelah melalui kornea, cahaya akan melewati pupil. 

Pupil adalah celah bundar yang ada di tengah-tengah iris. 

Pupil berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. 

Pupil akan mengecil jika mata terkena banyak cahaya seperti saat siang hari di luar rumah, sedangkan pupil akan membesar saat kita berada di tempat yang minim cahaya.

3. Iris (selaput pelangi) 

Iris berada di belakang kornea. 

Iris dilengkapi dengan otot kecil yang berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata dengan cara melebarkan atau mengecilkan pupil.

Iris memberi warna pada mata seperti coklat, hitam, dan biru. 

Warna iris mata - sumber: https://id.theasianparent.com/

4. Lensa mata 

Lensa mata berbentuk lensa cembung. 

Lensa mata berfungsi memfokuskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat ke retina mata. 

Lensa mata dapat menebal dan menipis. Kemampuan menebal dan menipisnya lensa mata disebut daya akomodasi mata. 

5. Retina (selaput jala) 

Retina berfungsi menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata. 

Bayangan yang terbentuk di retina bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.

6. Saraf mata 

Saraf mata berfungsi meneruskan informasi bayangan yang ditangkap oleh retina ke otak. 

Meskipun bayangan yang dibentuk di retina berkebalikan dengan benda aslinya (terbalik dan diperkecil), otak kita tetap menerima informasi sesuai dengan benda yang dilihat oleh mata (tegak dan sama besarnya).

7. Otot mata

Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata.


Gangguan pada mata manusia

1. Rabun jauh (miopi) 

Miopi adalah gangguan mata yang mana penderita tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh dari jangkauan mata dengan jelas. Objek yang dilihat oleh mata akan terlihat kabur. Gangguan ini disebabkan oleh lensa mata yang terlalu cembung, sehingga bayangan yang terbentuk jatuh di depan retina. 

Rabun jauh biasa muncul pada anak-anak usia sekolah dan remaja.

Penderita rabun jauh dapat ditolong dengan kacamata berlensa negatif (cekung atau minus). 

2. Rabun dekat (hipermetropi) 

Hipermetropi merupakan mata yang mana penderita tidak bisa melihat benda yang dekat dengan jelas. Gangguan ini terjadi karena lensa mata tidak dapat dicembungkan, sehingga bayangan jatuh di belakang retina.

Penderita rabun dekat dapat ditolong dengan kacamata berlensa positif (cembung atau positif).

3. Mata tua (presbiopi) 

Penderita presbiopi tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. 

Presbiopi terjadi karena melemahnya otot-otot mata, sehingga daya akomodasi mata berkurang. 

Presbiopi muncul pada kelompok usia tua. 

Penderita mata tua dibantu dengan kacamata berlensa rangkap, yaitu kacamata berlensa negatif dan positif (minus dan plus).

4. Astigmatisme (mata silindris)

Astigmatisme terjadi karena bentuk kornea atau lensa mata yang terlalu cembung di salah satu sisi. 

Penderita mata silindris dapat ditolong dengan kacamata silinder.

5. Buta warna 

Buta warna merupakan kelainan pada mata yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata dalam menangkap warna tertentu. Penyakit ini bersifat menurun. Buta warna terdiri atas buta warna sebagian dan total. Penderita buta warna sebagian tidak dapat melihat warna tertentu saja seperti merah, hijau, atau biru. Penderita buta warna total hanya mampu melihat dalam warna hitam dan putih saja. 

Perbedaan warna benda jika dilihat oleh mata normal dengan penderita buta warna - sumber: https://www.brilio.net/

6. Glaukoma 

Glaukoma merupakan kondisi saat bola mata mengalami peningkatan tekanan akibat adanya timbunan cairan dalam mata. Penggunaan tetes mata tertentu dari dokter spesialis mata akan membantu mengurangi tekanan pada bola mata. 

7. Katarak 

Katarak merupakan penyakit yang ditandai dengan lensa mata yang keruh. Penderita katarak merasa penglihatannya seperti berawan. Penderita katarak semakin sulit melihat pada malam hari atau di tempat yang minim cahaya. 

Katarak bisa disembuhkan dengan prosedur pembedahan. Berita bagusnya sekarang banyak rumah sakit maupun organisasi tertentu yang menyelenggarakan operasi mata katarak secara gratis. 

Sumber: https://www.alodokter.com/


Alat optik 

Alat optik adalah alat-alat yang menggunakan lensa atau cermin untuk menghasilkan bayangan sehingga bisa membantu penglihatan manusia. Alat optik memanfaatkan sifat pemantulan atau pembiasan cahaya. 

Berikut alat-alat optik yang ada di kehidupan sehari-hari: 

1. Lup (suryakanta/kaca pembesar)

Lup merupakan alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar tampak lebih besar. 

Lup terbuat dari lensa cembung. 

Sifat bayangan yang dibentuk oleh lup adalah maya, tegak, dan diperbesar. 

Sumber: https://www.fisikabc.com/

2. Kamera 

Kamera merupakan alat optik yang digunakan untuk merekam sesuatu menjadi gambar. 

Kamera adalah alat optik yang menyerupai mata karena mekanisme kerjanya mirip dengan mata manusia.  

Sumber: https://www.utakatikotak.com/

3. Mikroskop 

Mikroskop merupakan alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil seperti penampang sel, bakteri, dan virus. 

Mikroskop terdiri atas 2 lensa cembung, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Lensa yang berdekatan dengan mata disebut lensa okuler, sedangakn lensa yang berdekatan dengan benda yang diamati disebut benda objektif. 

Sumber: https://www.studiobelajar.com/

4. Teleskop bias (teropong bias): teropong bintang, teropong bumi, teropong prisma 

Teropong bintang - sumber: https://www.ruangguru.com/

5. Teleskop pantul (teropong pantul)

6. Periskop - ditemukan di kendaraan lapis baja atau kapal selama 

Sumber: https://www.utakatikotak.com/


Materi Getaran dan Gelombang: 

1. Getaran dan Gelombang 

2. Cepat Rambat Gelombang dan Bunyi 

3. Pemantulan Bunyi 

4. Gelombang Cahaya, Sifat Cahaya, dan Pembentukan Cahaya Pada Cermin 

5. Bagian-bagian Mata, Gangguan Pada Mata, dan Alat Optik 

Posting Komentar untuk "Bagian-bagian Mata, Gangguan Pada Mata, dan Alat Optik"