Pemantulan Bunyi

Gelombang bunyi akan mengalami pemantulan saat terhalang oleh suatu pembatas seperti tembok, papan, tebing, bukit, dan pohon-pohon di tepi hutan. 

Hukum pemantulan bunyi menyatakan: 

1. Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar

2. Sudut datang besarnya sama dengan sudut pantul 

Sumber: https://www.gesainstech.com/

Manfaat pemantulan bunyi: 

1. Mengetahui kedalaman gua 

2. Mengetahui kedalaman laut 

3. Mendeteksi benda-benda di bawah laut seperti kapal karam atau badan pesawat yang tenggelam 

4. Mendeteksi kerusakan pada struktur logam 

5. Mengukur ketebalan logam 

6. Mengamati detak jantung dengan alat elektrodiagram 

7. Menghancurkan tumor 

8. Menghancurkan batu ginjal 

Faktor-faktor yang mempengaruhi kuat tidaknya pemantulan bunyi:

- bidang pantul 

- resonansi

- jarak sumber bunyi dengan pendengar 

- amplitudo sumber bunyi

Berikut rumus pembantulan bunyi: 

2S = v x t 

S = (vxt)/2 

Keterangan: 

S = jarak yang ditempuh (m) 

v = cepat rambat bunyi di medium (m/s) 

t = waktu tempuh bunyi (sekon atau s) 

Sumber: https://idschool.net/

 

Contoh soal 1

Peneliti hendak mengukur kedalaman laut. Sinyal bunyi dikirim ke dasar laut dan ditangkap kembali setelah 4 detik kemudian. Bila kecepatan bunyi di dalam air laut 1500 m/s, hitunglah kedalaman laut tersebut!

Diketahui: 

t = 4 s 

v = 1500 m/s 

Ditanyakan: 

s = ? 

Jawab: 


Contoh soal 2 

Sebuah kapal mengeluarkan gelombang sonar yang kemudian terpantul oleh permukaan bawah laut dalam waktu 5 sekon. Jika cepat rambat gelombang sonar dalam air laut 380 m/s, tentukan kedalaman laut di tempat tersebut! 

Jenis-jenis bunyi pantul: 

1. Gaung 

Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. 

Gaung menyebabkan bunyi asli terdengar tidak jelas. 

Contoh gaung: 

Bunyi asli        : se - ri - bu 

Bunyi pantul    : ... se ... ri ... bu 

Yang terdengar: se ............... bu 

Untuk menghindari gaung, dinding bioskop, studio radio, studio TV, dan studio rekaman dilapisi dengan peredam bunyi. Contoh bahan peredam bunyi adalah karton, wol, karet, dan busa.

2. Gema 

Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. 

Gema umumnya terjadi saat kita berteriak di lereng gunung atau bukit. 

Bunyi pantul yang dihasilkan sama persis dengan bunyi asli. 

Contoh gema: 

Bunyi asli        : se - ri - bu 

Bunyi pantul    : se - ri - bu

Yang terdengar: se - ri - bu se - ri - bu

3. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli

Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli terjadi jika jarak dinding pemantul tidak terlalu jauh dari sumber bunyi. Karena bunyi pantul terjadi hampir bersamaan dengan bunyi asli, bunyi asli terdengar lebih kuat. 


Materi Getaran dan Gelombang: 

1. Getaran dan Gelombang 

2. Cepat Rambat Gelombang dan Bunyi 

3. Pemantulan Bunyi 

4. Gelombang Cahaya, Sifat Cahaya, dan Pembentukan Cahaya Pada Cermin 

5. Bagian-bagian Mata, Gangguan Pada Mata, dan Alat Optik 

Posting Komentar untuk "Pemantulan Bunyi"