Dampak pemanasan global mendorong manusia untuk membuat teknologi ramah lingkungan guna mencegah kerusakan alam lebih lanjut. Salah satu dampak pemanasan global adalah perubahan iklim yang semakin ekstrim.
Teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip pelestarian lingkungan. Teknologi ini diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia tanpa merusak lingkungan sekitar.
Teknologi ramah lingkungan bertujuan untuk menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui serta tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.
Berikut prinsip teknologi ramah lingkungan.
1. Refine - menggunakan bahan yang ramah lingkungan serta melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya
2. Reduce - mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan bahan
3. Reuse - memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang berbeda
4. Recycle - menggunakan kembali bahan-bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama
5. Recovery - pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan yang lain
6. Retrieve Energy - penghematan energi dalam suatu proses produksi
Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Energi
1. Biofuel
Biofuel berasal dari bahan-bahan organik yang diolah secara langsung seperti tumbuh-tumbuhan.
Ada 2 jenis biofuel:
a. Etanol
Etanol dibuat melalui fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Contoh tumbuhan yang mengandung karbohidrat adalah jagung, sorgum, dan singkong.
b. Biodiesel
Biodiesel diperoleh dari lemak nabati.
2. Biogas
Biogas diperoleh melalui fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob, yaitu bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen. Bakteri anaerob mengubah zat organik menjadi gas metana dan gas lainnya. Gas yang digunakan sebagai sumber bahan bakar adalah gas metana. Kotoran dan urin hewan ternak menjadi pilihan yang sesuai untuk menghasilkan biogas.
3. Sel surya (solar cell)
Sel surya mengubah panas matahari menjadi energi listrik.
4. Pembangkit listrik tenaga air
Dengan menggunakan turbin, aliran air bisa menghasilkan energi listrik. Semakin deras aliran air, turbin akan semakin cepat berputar dan banyak menghasilkan energi listrik.
5. Pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut dan ombak
6. Pembangkit listrik tenaga angin
Fungsi Teknologi Ramah Lingkungan
- Menjaga kelestarian alam dari kerusakan
- Menjaga lingkungan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan
- Meminimalkan limbah sehingga mencegah pencemaran lingkungan
- Memanfaatkan barang-barang yang tidak berguna menjadi produk yang berguna bagi manusia
- Memberikan efek yang sangat baik untuk lingkungan sehingga tidak menimbulkan dampak yang akan merusak lingkungan
- Menghemat sumber daya alam
- Memanfaatkan sumber energi terbaharukan atau dapat diperbarui tanpa menghasilkan polusi atau limbah
Sumber: https://indonesiabaik.id/ |
Materi Tanah, Bioteknologi, dan Teknologi Ramah Lingkungan
Posting Komentar untuk "Teknologi Ramah Lingkungan"