Bernapas merupakan proses menghirup gas oksigen (O2) dan mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) melalui hidung yang mana pertukaran gas tersebut terjadi di dalam paru-paru.
Bernapas disebut juga respirasi. Respirasi tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga pada hewan dan tumbuhan. Tumbuhan melakukan respirasi pada malam hari, sedangkan pada siang hari melakukan fotosintesis.
Respirasi: memasukkan oksigen, mengeluarkan karbondioksida
Fotosintesis: memasukkan karbondioksida, mengeluarkan oksigen
Berikut gambar sistem pernapasan manusia.
Sumber: https://jagad.id/ |
Berikut nama-nama bagian sistem pernapasan manusia beserta fungsinya.
1. Hidung
Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung yang berfungsi untuk menyaring debu-debu yang ikut masuk bersama udara.
Selaput lendir pada hidung berfungsi sebagai tempat melekatnya debu atau kotoran yang masuk ke hidung serta menjaga hidung agar tetap lembab.
2. Faring
Udara yang masuk melalui hidung akan masuk ke tenggorokan melalui faring. Faring merupakan hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran, yaitu mulut-kerongkongan dan hidung-tenggorokan.
Makanan masuk ke lambung melalui kerongkongan.
Udara masuk ke paru-paru melalui tenggorokan.
3. Tenggorokan
Tenggorokan adalah saluran yang menghubungkan hidung dengan paru-paru.
Tenggorokan terdiri atas pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), cabang tenggorokan (bronkus),dan anak cabang tenggorokan (bronkiolus). Bronkiolus menghubungkan bronkus dengan alveolus (tempat pertukaran oksigen dengan karbondioksida).
4. Paru-paru (pulmo)
Paru-paru berada di dalam rongga dada. Paru-paru manusia terdiri atas paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru kiri lebih kecil daripada paru-paru kanan karena ada organ jantung di sebelahnya. Paru-paru kiri memiliki 2 lobus, sedangkan paru-paru kanan memiliki 3 lobus.
Paru-paru dibungkus selaput tipis yang disebut pleura.
5. Alveolus
Alveolus terletak di ujung bronkiolus. Alveolus berbentuk gelembung-gelembung kecil dn jumlahnya banyak sekali. Pada gelembung-gelembung tersebut terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbondioksida melalui dinding alveolus.
Gas oksigen yang diserap oleh pembuluh kapiler akan ditukar dengan gas karbondioksida. Oksigen dalam darah akan diikat oleh haemoglobin (Hb), kemudian mengalir ke serambi kiri dan bilik kiri untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Gas karbondioksida akan dikeluarkan oleh tubuh melalui hidung. Proses ini terjadi secara terus-menerus.
Mekanisme pernapasan manusia secara umum:
Udara masuk melalui hidung → melewati faring → melewati laring → melewati trakea → melewati bronkus → melewati bronkiolus → memasuki paru-paru (alveolus)
Pertukaran gas oksigen dengan karbondioksida terjadi di alveolus.
Saat bernapas, manusia melakukan 2 mekanisme secara umum, yaitu proses udara masuk (inspirasi) dan proses udara keluar (ekspirasi).
1. Proses udara masuk (inspirasi)
Mekanisme udara masuk (inspirasi):
Otot tulang rusuk berkontraksi (terangkat) → otot diafragma berkontraksi (datar) → paru-paru mengembang →
tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan
udara luar → udara luar masuk ke paru-paru
2. Proses udara keluar (ekspirasi)
Mekanisme udara keluar (ekspirasi):
Otot tulang rusuk relaksasi (turun) → otot diafragma relaksasi (melengkung) →
paru-paru menyusut → tekanan udara dalam paru-paru lebih besar
dibandingkan dengan tekanan udara luar → udara keluar dari paru-paru
Sumber: https://artikelsiana.com/ |
Manusia dapat melakukan 2 jenis pernapasan, yaitu pernapasan dada dan perut.
1. Pernapasan dada → terjadi karena kerja otot antartulang yang berkontraksi
Proses inspirasi: otot antar tulang berkontraksi, tulang rusuk naik, paru-paru mengembang, rongga dada membesar, tekanan dalam lebih kecil dari tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru.
Proses ekspirasi: otot antar tulang berelaksasi, tulang rusuk turun, paru-paru menyusut, rongga dada membesar, tekanan dalam lebih besar dari tekanan luar , sehingga udara keluar dari paru-paru ke udara bebas.
2. Pernapasan perut → terjadi karena kerja otot diafragma
Proses inspirasi: otot diafragma berkontraksi, tulang rusuk naik, rongga dada membesar, tekanan dalam lebih kecil dari tekanan luar sehingga udara masuk ke paru-paru.
Proses ekspirasi: otot diafragma berelaksasi, tulang rusuk turun, rongga dada mengecil, tekanan dalam lebih besar dari tekanan luar, sehingga udara keluar dari paru-paru ke udara bebas.
Berikut penyakit dan gangguan yang menyeranga sistem pernapasan manusia.
1. Asma
2. Bronkitis
3. Difteri
4. Influenza
5. Covid-19 (corona virus)
6. Flu burung
7. Faringitis
6. Tuberkulosis (TBC)
7. Kanker paru-paru
8. Pneumonia
Materi Nutrisi Makanan, Sistem Pencernaan, Sistem Pernapasan, dan Sistem Ekskresi:
1. Fungsi dan Sumber Nutrisi Dalam Makanan Serta Uji Zat Pada Makanan
2. Sistem Pencernaan Pada Manusia Beserta Penyakit dan Upaya Menjaga Kesehatannya
3. Sistem Pernapasan Pada Manusia, Mekanisme Pernapasan, Beserta Penyakit dan Gangguannya
4. Sistem Ekskresi Pada Manusia di Ginjal
5. Proses Pembentukan Urin Serta Gangguan dan Kelainan Pada Sistem Ekskresi Manusia
Posting Komentar untuk "Sistem Pernapasan Pada Manusia, Mekanisme Pernapasan, Beserta Penyakit dan Gangguannya"