Kalor merupakan energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke ke benda yang bersuhu rendah.
Satuan kalor dalam SI adalah Joule (J).
Satuan kalor yang sering digunakan pada bidang gizi adalah kalori.
Air yang panas lama-kelamaan akan menjadi dingin (mendekati suhu ruang) jika dibiarkan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian kalor dari air panas tersebut dilepaskan ke lingkungan.
Apa saya yang mempengaruhi kenaikan suhu suatu benda?
1. Massa benda
2. Jumlah kalor
3. Jenis benda
Kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu benda bergantung pada jenis benda tersebut. Semakin besar kenaikan suhunya, kalor yang diperlukan semakin besar pula. Kalor jenis air sebesar 4.184 J/kg.K yang mana air membutuhkan kalor sebesar 4.184 Joule untuk menaikkan suhu 1⁰C atau 1 Kelvin setiap 1 kg massa air. Ingat bahwa kenaikan suhu dalam satuan Celcius maupun Kelvin itu sama.
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu = massa benda x kalor jenis benda x kenaikan suhu
Rumus kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu - sumber: https://www.pustakaindo.co.id/ |
Contoh soal
Berapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 500 g air, dari suhu mula-mula 20⁰C menjadi 100⁰C?
Contoh peristiwa perubahan suhu yang bisa diamati dalam kehidupan sehari-hari adalah memasak air dari suhu ruang sampai mendidih. Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor yang diperoleh dari panas api kompor).
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Saat memasak air, terjadi perpindahan kalor dari panas api ke air (suhu tinggi ke rendah), sehingga suhu air akan naik.
Kalor berpindah melalui 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan kalor sebuah zat tanpa perantara.
Contoh peristiwa konduksi di kehidupan sehari-hari:
- memanaskan besi batangan
- melebur emas
- membakar kayu
- membakar gerabah
- menyentuh sendok yang dimasukkan ke dalam segelas air panas
- gagang panci menjadi panas ketika digunakan untuk memasak
- baju menjadi panas ketika di setrika
- gelas menjadi panas setelah dituang air panas
- mesin kendaraan menjadi panas setelah dinyalakan
- lampu menjadi panas jika dinyalakan
Benda yang bisa menghantarkan panas secara baik disebut konduktor, sedangkan benda yang sulit menghantarkan panas.
Contoh konduktor adalah timbal, baja, aluminium, emas, perak, dan tembaga. Tembaga merupakan contoh konduktor yang paling baik, sehingga dijadikan bahan kabel.
Contoh isolator adalah air, bata, kain, kayu, udara, plastik, dll.
2. Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan kalor suatu zat melalui perantara. Contohnya adalah memasak air. Perubahan suhu pada panci termasuk peristiwa konduksi, namun perubahan suhu pada air termasuk peristiwa konveksi. Air mendapatkan panas dari api melalui panci.
Contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari lainnya:
- memanaskan minyak di dalam wajan
- terjadinya angin darat dan angin laut
3. Radiasi
Radiasi merupakan perpindahan kalor dalam bentuk pancaran.
Contoh peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari:
- menjemur pakaian di bawah sinar matahari
- duduk di dekat kompor membuat badan menghangat
- duduk di dekat api unggun
- mengeringkan air laut menjadi garam di bawah sinar matahari
- lantai menjadi hangat saat siang hari
- tanah menjadi panas saat matahari sedang terik
Materi Suhu dan Kalor:
1. Pengertian Suhu, Satuan Suhu, dan Alat Ukur Suhu
2. Wujud, Perubahan Wujud, serta Contoh Peristiwa Pemuaian Zat Padat Padat Cair dan Gas
3. Pengertian Kalor dan Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi, Radiasi)
Posting Komentar untuk "Pengertian Kalor dan Perpindahan Kalor Konduksi Konveksi Radiasi"