Jenis mahkluk hidup sangat banyak. Untuk memudahkan mengenal dan mempelajari, diadakan penggolongan atau pengklasifikasian makhluk hidup.
Ilmu yang mempelajari tentang tingkatan atau klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi.
Sumber: https://www.jatikom.com/ |
Klasifikasi makhluk hidup disusun mulai dari tingkatan tertinggi (kindom) sampai terendah (spesies).
- Kingdom: Monera, Protista, Fungsi, Plantae, Animalia
- Phylum (hewan) atau Divisi (tumbuhan)
Ada 9 Filum (hewan): Porifera, Coelenterata, Platyhelmintes, Nemathelmintes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, Chordate
Subfilum: avertebrata, vertebrata
Ada 3 Divisi (tumbuhan): Bryophyta (lumut), Pteridophyta (paku-pakuan), Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
- Class (kelas)
Kelas hewan: pisces (ikan), amfibi, reptilia, aves (burung), mamalia
- Ordo (bangsa)
Ordo hewan mamalia: karnivora, primata, inektivora, dll
- Familia (suku)
- Genus (marga)
- Spesies (jenis)
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan cirinya dibagi menjadi 5 kelompok (kingdom), yaitu Monera, Protista, Fungsi, Plantae, dan Animalia.
1. Kingdom Monera
Ciri-ciri Monera:
- bersifat mikroskopis (harus menggunakan mikroskop untuk mengamati)
- bersel tunggal (uniseluler)
- tidak memiliki membran inti (prokariotik)
- bentuk sel bervariasi: basilus, kokus, spiral
- berkembang biak dengan cara membelah diri
- ada yang bisa membuat makanan sendiri (autotrof)
- ada yang bisa bergerak (berpindah tempat)
Contoh Monera: bakteri, alga biru
Contoh bakteri: Mycobacterium tuberculosis (bakteri penyebab penyakit TBC), Escherichia coli (bakteri yang membantu pembusukan makanan untuk menghasilkan vitamin K)
Monera - sumber: https://www.utakatikotak.com/ |
2. Kingdom Protista
Ciri-ciri Protista:
- bersel tunggal (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler)
- memiliki membran inti (eukariotik)
- bersifat mikroskopis dan makroskopis (bisa diamati tanpa menggunakan mikroskop)
- sistem jaringan belum terlihat jelas
- sebagian memiliki alat gerak sederhana
- sebagian bersifat autotrof (bisa membuat makanan sendiri) dan sebagian lainnya heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri)
- hidup berkoloni
Contoh Protista yang bersifat mikroskopis: Amoeba, Paramaecium
Contoh Protista yang bersifat makroskopis: alga merah, alga hijau, alga coklat
Protista bukanlah hewan maupun tumbuhan, hanya saja memiliki sifat yang menyerupai hewan, tumbuhan, atau jamur. Kelompok Protista yang menyerupai hewan disebut protozoa seperti Paramaecium dan Plasmodium malariae.
Sumber: https://www.amongguru.com/ |
3. Kingdom Fungi (Jamur)
Ciri-ciri fungi:
- tidak berklorofil (tidak mempunyai zat hijau daun sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis atau membuat makanannya sendiri)
- berkembang biak dengan spora
- tidak mempunyai akar, batang, dan daun
- sebagian bersifat saprofit (hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau busuk) dan sebagian lainnya parasit (hidup dan menghisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya)
- terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa
Contoh Fungi (jamur): jamur kayu, jamur merang, jamur tiram, ragi tape, jamur roti
Sumber: https://ipa.pelajaran.co.id/ |
Ingat! Monera, Protista, dan Fungi bukanlah hewan atau tumbuhan.
Kingdom Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan) akan dibahas di materi selanjutnya.
Materi Klasifikasi Makhluk Hidup:
1. Benda Tak Hidup, Makhluk Hidup, dan Ciri-ciri Makhluk Hidup
2. Kingdom Monera, Protista, dan Fungi: Tingkatan Taksonomi, Ciri-ciri, dan Contoh
3. Kingdom Plantae: Ciri-ciri, Divisi Lumut, Paku-pakuan, dan Tumbuhan Berbiji
4. Kingdom Animalia: Ciri-ciri, Avertebrata, dan Vertebrata
Posting Komentar untuk "Kingdom Monera, Protista, dan Fungi: Tingkatan Taksonomi, Ciri-ciri, dan Contoh"