Syarat yang Harus Dimiliki Alat Ukur dan Contoh Alat Ukur Pada Pengukuran Besaran

Syarat yang Harus Dimiliki Alat Ukur 

a. Konsisten (tidak berubah dan selalu tetap) 

Tidak terpengaruh lingkungan, seperti suhu, kelembaban, tekanan dan lainnya.

b. Universal atau dapat diterima dan digunakan di berbagai daerah 

c. Mudah dibuat dari bahan yang ada di lingkungan sekitar


Contoh Alat Ukur Pada Pengukuran Besaran Panjang, Massa, Waktu, dan Suhu 

1. Besaran Panjang (meliputi lebar, tebal, panjang, tinggi, jarak, jari-jari, diameter, keliling, lingkar)

a. Mistar atau penggaris 

- Umumnya menggunakan 2 skala, yaitu cm dan mm

- Memiliki tingkat ketelitian 1 milimeter (1 mm) 

- Ada juga mistar yang menggunakan skala inci. Cek penggaris yang kalian miliki! 

Mistar atau penggaris
Mistar atau penggaris - sumber: https://teknikmesinmanufaktur.blogspot.com/

 

- Saat mengukur tubuh, seorang penjahit akan mengukur dengan alat ukur yang disebut dengan meteran pita. Meteran ini menggunakan skala seperti mistar pada umumnya, hanya saja wujudnya lentur dan bisa dilipat. 

Meteran pita
Meteran pita - sumber: https://shopee.co.id/

 

- Tukang kayu atau tukang bangunan menggunakan alat meteran roll untuk mengukur 

Meteran roll
Meteran roll - sumber: https://shopee.co.id/

b. Jangka Sorong 

- Memiliki tingkat ketelitian 0,1 milimeter (0,1 mm) 

- Memiliki 2 skala, yaitu skala utama dan skala nonius atau vernier 

Jangka sorong
Jangka sorong - sumber: https://materisekolah.id/

c. Mikrometer Sekrup 

- Alat ukur besaran panjang yang paling teliti jika dibandingkan dengan alat ukur di atas 

- Memiliki tingkat ketilitian 0,01 milimeter (0,01 mm) 

- Digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang sangat tipis atau kecil, seperti kertas 

Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup - sumber: https://fismath.com/

2. Besaran Massa 

Dalam kehidupan sehari-hari massa sering disebut dengan istilah "berat". Padahal di IPA, massa itu berbeda dengan berat. 

Berat dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, sedangkan massa tidak. Di manapun benda berada besarnya massa akan selalu sama, sedangkan besarnya berat akan berbeda, tergantung besar gravitasinya. Semakin dekat dengan permukaan bumi, gaya gravitasi akan semakin besar. Gaya gravitasi di pantai tentu saja lebih besar daripada di puncak gunung. Ketika ada soal, besarnya gaya gravitasi biasanya menggunakan 10 m/s². 

Satuan massa adalah kilogram (kg), sedangkan berat adalah Newton (N).

Alat ukur massa disebut timbangan atau neraca. Ada beberapa macam neraca di kehidupa sehari-hari yang memiliki kegunaan dan tingkat ketelitian yang berbeda-beda. 

a. Neraca Ohaus - digunakan untuk mengukur massa benda di laboratorium

Neraca Ohaus
Neraca Ohaus - sumber: https://ilmuelektro.id/

 

b. Dacin - digunakan untuk menimbang bayi di Posyandu 

Dacin
Dacin - sumber: https://paras.ngawikab.id/

 

c. Neraca dua lengan 

Neraca dua lengan
Neraca dua lengan - sumber: https://www.thinksphysics.com/
 

d. Neraca langkah

Neraca langkah
Neraca langkah - sumber: https://www.thinksphysics.com/

e. Neraca duduk - sering ditemui di warung sembako dan pasar

Neraca duduk
Neraca duduk - sumber: https://materisekolah.id/
 

f. Neraca digital - berupa timbanga badan, timbang kue, timbangan laboratorium

Neraca digital
Neraca digital - sumber: https://www.amongguru.com/

g. Neraca pegas 

Neraca pegas
Neraca pegas - sumber: https://masfikr.com/
 

3. Besaran Waktu 

Ada banyak satuan waktu, yaitu detik, menit, jam, kalender, dll. Detik juga biasa disebut dengan sekon (s). 

a. Stopwatch (analog dan digital) - digunakan saat olahraga atau lomba, tingkat ketelitian 0,1 sekon (0,1 s)

Stopwatch
Stopwatch analog - sumber: https://www.amongguru.com/

b. Jam (jam tangan, jam dinding, arloji) 

c. Kalender - untuk mengukur hari, minggu, bulan 


4. Besaran Suhu

Alat ukur yang digunakan disebut termometer dengan beberapa skala, yaitu Reamur (R), Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Kelvin (K). Skala yang sering digunakan di Indonesia adalah Celcius (C), namun pada sistem Satuan Internasional (SI) skala yang digunakan adalah Kelvin (K). Untuk mengubah suhu dari Celcius ke Kelvis, hanya perlu menambahkan 273 pada suhu tersebut. 

Contoh: Suhu badan adik adalah 37°C. Berapa suhu adik jika diukur dalam skala Kelvin? 

Suhu adik dalam skala Kelvin = 37 + 273 = 310 Kelvin 

Ada beberapa jenis termometer: termometer suhu badan, termometer ruang, termometer laboratorium, termometer bimetal, termokopel.

Thermogun - sumber: https://www.sehatq.com/

Materi Pengukuran: 

1. Pengukuran, Besaran, dan Satuan 

2. Satuan Baku dan Tak Baku, Besaran Pokok dan Besaran Turunan 

3. Syarat yang Harus Dimiliki Alat Ukur dan Contoh Alat Ukur

Posting Komentar untuk "Syarat yang Harus Dimiliki Alat Ukur dan Contoh Alat Ukur Pada Pengukuran Besaran"