Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang diberikan kepada suatu benda.
Alat untuk mengukur gaya disebut neraca pegas atau dynamometer.
Satuan gaya adalah Newton (N) atau dyne.
Contoh: mendorong meja, menarik kursi, menendang bola, menangkap batu, dll
Pengaruh Gaya Pada Suatu Benda
1. Gaya membuat benda yang diam menjadi bergerak
Contoh:
- menendang bola yang diam
- menarik mobil-mobilan yang diam
- mendorong mobil yang mogok
2. Gaya membuat benda yang bergerak menjadi diam
Contoh:
- sepeda motor mogok karena kehabisan bahan bakar
- kiper menangkap bola yang ditendang oleh lawan
- kipas angin berhenti bergerak karena listrik padam
3. Gaya membuat benda berubah wujud
Contoh:
- bermain dengan plastisin (lilin mainan)
- membuat gerabah dari tanah liat
- bermain dengan slime
- mengukir kayu
4. Gaya membuat benda berubah arah (gaya mengubah arah gerak benda)
Contoh:
- memukul bola yang dilemparkan oleh teman
- mengoper bola ke kawan
- menangkis kok ke arah kawan dalam permainan bulutangkis
5. Gaya mempengaruhi kecepatan suatu benda (lebih cepat atau lambat)
Contoh:
- mengayuh sepeda di jalanan yang menurun
- menimba air di sumur (semakin lama, semakin pelan kecepatannya karena otot kecapekan)
- buah jatuh dari pohonnya (semakin dekat tanah, semakin cepat)
Gaya membuat benda berubah bentuk |
Macam-macam Gaya dan Contohnya
1. Gaya Gravitasi
Gaya yang dipengaruhi oleh gaya tarik planet (dalam hal ini bumi). Semua benda akan mengarah ke pusat bumi. Gaya gravitasi bumi lebih besar daripada gaya gravitasi bulan sehingga benda-benda akan melayang jika berada di bulan. Matahari pun juga mempunyai gaya tarik.
Contoh:
- buah kelapa jatuh dari pohonnya
- terjun dari helikopter menggunakan parasut
- menjatuhkan bola dari gedung tinggi
- meteor yang masuk astmosfer bumi akan menghantam bumi jika ukurannya besar
2. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah macam-macam gaya yang muncul karena adanya sentuhan pada dua benda. Arah gaya gesek akan berlawanan dengan arag gerak benda tersebut. Besar kecilnya gaya gesek ditentukan oleh permukaan benda tersebut: kasar atau licin.
Semakin kasar permukaan benda, maka gaya geseknya akan semakin besar. Contoh: mobil berjalan di atas aspal.
Semakin licin permukaan benda, maka gaya geseknya akan semakin kecil. Benda akan semakin mudah untuk bergerak. Contoh: mobil berjalan di atas pasir atau es.
Contoh gaya gesek lainnya:
- menghapus tulisan pensil di kertas
- mengepel lantai
- berjalan di atas lantai
Gaya gesek ada yang menguntungkan, adapula yang merugikan.
Contoh gaya gesek yang menguntungkan:
- gaya gesek antara roda kendaraan dan permukaan jalan sehingga memudahkan kendaraan untuk bergerak
- gaya gesek pada rem kendaraan sehingga bisa mengatur kecepatan maupun menghentikan laju kendaraan
- gaya gesek antara kaki dan lantai sehingga tidak mudah tergelincir
- gaya gesek antara ujung bolpen dan kertas sehingga tinta bisa keluar
Contoh gaya gesek yang merugikan:
- mendorong mobil mogok di jalanan berbatu lebih sulit daripada di aspal
- gesekan udara menghambat laju kendaraan seperti sepeda, sepeda motor, mobil, pesawat, dll
- gesekan yang terjadi pada kendaraan menyebabkan mesin cepat aus sehingga perlu diberi oli
3. Gaya Pegas
Gaya ini dihasilkan oleh pegas atau sesuatu yang bersifat elastis. Gaya pegas muncul karena pegas tersebut bergerak.
Contoh:
- olahraga bungee jumping
- menarik anak panah di busur
- bermain dengan slinki
- melompat di trampolin
- ketapel
4. Gaya Tarik
Gaya tarik dihasilkan dari gerakan menarik.
Contoh: menarik baju teman, menarik tangan adik
5. Gaya Dorong
Gaya dorong muncul dari gerakan mendorong suatu benda.
Contoh: mendorong meja, mendorong teman
6. Gaya Magnet
Gaya magnet terjadi karena adanya medan magnet. Gaya ini berupa gaya tarik atau gaya tolak menolak. Apabila kutub magnet berbeda (utara-selatan), gaya yang dihasilkan adalah gaya tarik. Apabila kutubnya sama (utara-utara atau selatan-selatan), gaya yang dihasilkan adalah tolak menolak.
Contoh: kompas, magnet batang menarik jarum pentul
7. Gaya otot
Gaya otot adalah gaya yang dimiliki oleh makhluk hidup yang berotot, termasuk juga manusia. Gaya otot terjadi karena adanya koordinasi rangka, sendi, dan otot.
Contoh:
- mengangkat buku
- tepuk tangan
- membaca buku
- menarik anak panah pada busur dengan tangan
8. Gaya Listrik
Gaya listrik berasal dari benda yang bermuatan listrik.
Contoh:
- kipas angin bergerak karena adanya listrik
- senter menyala karena ada baterai
- kendaraan bermotor menyala karena adanya aki
9. Gaya Berat
Gaya berat dipengaruhi oleh massa benda dan gaya gravitasi bumi. Semakin besar berat benda, maka semakin besar pula gaya beratnya. Semakin ringan berat benda, maka gaya beratnya semakin kecil. Asumsi besar gravitasinya sama.
Contoh: gaya berat pada bandul ukuran 100 gram dan 200 gram, gaya berat pada bandul 200 gram lebih besar daripada bandul 100 gram
10. Gaya Mesin
Gaya mesin timbul karena kerja sebuah mesin. Gaya mesin ini meringankan kerja manusia karena tidak perlu mengeluarkan gaya yang besar.
Contoh: mesin pada mobil, motor, smartphone, televisi, radio, mixer, blender, dan peralatan elektronik lainnya
Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh
Gaya secara umum dibagi menjadi 2, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
1. Gaya Sentuh
Gaya sentuh adalah gaya yang mempengaruhi benda dengan cara bersentuhan langsung dengan benda tersebut.
Contoh : gaya gesek, gaya pegas, gaya tarik, gaya dorong, gaya otot, gaya mesin
2. Gaya Tak Sentuh
Gaya tak sentuh adalah gaya yang mempengaruhi benda tanpa bersentuhan langsung dengan benda tersebut.
Contoh: gaya gravitasi, gaya magnet, gaya listrik, gaya berat
Materi Gerak:
1. Hukum Newton 1 2 3 dan Contohnya
2. Pengertian dan Macam-macam Gaya
3. Sistem Gerak Pada Manusia: Rangka, Sendi, Otot
4. Pesawat Sederhana: Katrol, Roda Berporos, Bidang Miring, dan Pengungkit
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Macam-macam Gaya"